
Dok. Wolipop
Saat ditemui wolipop di Plaza Indonesia belum lama ini, Filantropi yang akrab disapa Filant dengan semangat membagikan kisah serta sarannya untuk wanita Indonesia yang ingin terjun ke dunia modeling. Ia menyarankan, bila Anda ingin menjadi model yang profesional jangan pernah membatasi diri. Hindari perasaan minder karena memiliki fisik yang kurang sempurna, seperti kurang tinggi atau merasa tidak cantik.
"Kadang kita suka merasa 'ah gue kurang deh', model bukan hanya runway model, untuk foto kenapa nggak, contoh untuk produk kecantikan itukan foto nggak perlu tinggi, namanya kamera berbicara soal angle, kalau kaki bisa kelihatan tinggi kok," papar Filant yang menggunakan ekstrak virgin olive oil untuk merawat tubuhnya itu.
Jika sudah yakin dan percaya diri, sebaiknya Anda masuk dalam sebuah agensi model agar tidak mendapat pekerjaan yang berdampak negatif dan bisa merugikan diri sendiri. Agensi akan membantu Anda berkembang serta memilih pekerjaan yang akan dilakukan.
"Jadi model harus ikut agensi karena di sini banyak 'show' dalam tanda kutip, show-show tahunya show apa nih nggak jelas, tahu-tahunya malah dijualin atau ujung-ujungnya malah sesuatu yang negatif," saran wanita 24 tahun yang tidak suka pergi ke salon dan shopping itu
Saat sudah bergabung di sebuah agensi, Anda perlu memperhatikan cara bersikap menjadi seorang model. Model juga sebaiknya bisa akting karena ketika berjalan di atas catwalk perlu memakai hati agar terlihat memesona.
"Kalau misalnya kita bingung kelihatan banget di mata, kita ngantuk, kelihatan di mata, jadi aku ada mentor namanya Adam, dia bilang gini, kalian bangun tidur itu harus sudah masang ekspresi, jadi memang itu sih dasar dari model," tutur Filant menjelaskan.
Meskipun hanya beberapa menit berlenggak-lenggok di hadapan banyak orang, Anda perlu membiasakan diri untuk memerhatikan ekspresi tersebut, misalnya desainer ingin Anda terlihat seksi, Anda harus mengerti seksi seperti apa, seksi menggoda, seksi strong, atau seksi elegan? Ekspresi itu juga dipadukan dengan baju yang sedang ditampilkan.
"Bajunya kayak gimana sih, oke bajunya kayak gini, berarti gue sampai depan pose-nya harus kayak gini. Misalnya kayak kebaya, kebayanya bunda Anne (Anne Avantie) sama kebaya Mas Sapto (Sapto Djokokartiko) kan beda ekspresinya," ujarnya.
Tidak hanya itu saja, dalam keseharian pun Anda perlu menunjukkan citra seorang model. Model itu tidak berdiri sendiri, tapi ada nama-nama desainer yang dibawa olehnya. Jadi, setiap Anda pergi ke manapun dan dengan siapapun biasakanlah terlihat seperti seorang model. "Setiap kita jalan, kita harus look like a model. Ketika mereka lihat, oh itu modelnya si ini, oh keren juga ya," tambahnya.
Filant pun selalu mengombinasikan caranya sebagai model dengan style-nya sendiri agar tidak terlihat kaku. Menurutnya, model tidak hanya bagus jalan di catwalk saja, tapi harus bisa membuat semua orang yang menonton merinding dan terasa spesial.
"Model tuh nggak cuma jalan one line, jalan bagus, tapi kalau kita lihat model yang bisa bikin merinding kan lebih spesial ya, seperti Dominique contohnya," urai wanita kelahiran 6 Februari 1988 itu.
Modal lain yang juga perlu dimiliki model adalah stamina. Filant biasanya rutin berolahraga, meski jadwal shownya tengah padat. Baginya olahraga penting dilakukan agar tidak mudah sakit dan lemas ketika bekerja. Olahraga yang kerap dilakukannya adalah treadmill. "Kalau kita treadmill pas jalan di catwalk kita powerful terus kakinya jadi panjang. Jadi berasanya tuh 'dapat' gitu nggak melayang, lemes. Setiap minggu pasti sih, aku mengusahakan semaksimal mungkin treadmill," ujar Filant yang juga berusaha menjaga asupan gizi dengan banyak makan buah, sayur dan minum air putih itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar